BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT (BAGIAN 1)


A. Tujuan Pembelajaran.
  1. Menjelaskan makna beriman kepada kitab-kitab Allah Swt.
  2. Menjelaskan kandungan dalil naqli tentang iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
B. Pembahasan

1. Makna Iman Kepada Kitab-Kitab Allah swt.
  • Pengertian Beriman Kepada Kitab Allah swt.
Iman Menurut Bahasa: 
Iman secara bahasa berarti "TASHDIQ" (membenarkan).
 Iman Menurut Istilah:
Meyakinan dalam hati, Mengucapkan dengan lisan, Mengamalkan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat.
Beriman Kepada Kitab Allah swt. adalah:
meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
  • Kitab-kitab Allah swt. yang diturunkan kepada Nabi/Rasul. 
Di dalam al Qur’an disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para nabi-Nya. 4 kitab tersebut yaitu;
  1. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as.,
  2. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as.
  3. Injil diturunkan kepada Nabi Isa as.
  4. al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Selain kitab-kitab tersebut di atas, Allah Swt. juga menurunkan wahyu kepada para nabi-Nya. Wahyu tersebut berbentuk SUHUF, yaitu wahyu Allah Swt. yang berupa lembaran-lembaran yang terpisah. 

Dalam al-Qur’an disebutkan adanya SUHUF yang dimiliki Nabi Musa as. dan Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini:

 إِنَّ هَٰذَا لَفِى ٱلصُّحُفِ ٱلْأُولَىٰ صُحُفِ إِبْرَٰهِيمَ وَمُوسَىٰ

Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.

  • Dalil naqli beriman kepada kitab-kitab Allah.
Quran Surat Al-Ma’idah Ayat 48

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَٱحْكُم بَيْنَهُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ عَمَّا جَآءَكَ مِنَ ٱلْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَآءَ ٱللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَٰحِدَةً وَلَٰكِن لِّيَبْلُوَكُمْ فِى مَآ ءَاتَىٰكُمْ ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ ۚ إِلَى ٱللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat diantara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu."
Kitab-kitab yang dimaksud pada ayat di atas adalah  kitab  yang  berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi  umat  manusia. Kitab-kitab Allah Swt. tersebut diturunkan pada masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran meng-esa-kan Allah  Swt. (tauhid). Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan  dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu. 
  • Cara beriman kepada kitab-kitab Allah swt. 
Mengimani secara Ijmali (Secara global): 
Yaitu mengimani bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitab yaitu Taurat, Zabur, Injil tetapi tidak ada kewajiban untuk mengamalkan isinya. 
Mengimani secara Tafsili (Secara rinci): 
Yaitu menyakini, menghayati dan mengamalkan kitab Allah yang berupa Al-Quran.
C. Latihan

Untuk memulai Kuis, silahkan meminta "TOKEN KUIS" di guru mapel bersangkutan!

Posting Komentar